Sabtu, 06 Juli 2013


Rangkaian Biografi - Tung Desem Waringin lahir di Surakarta, 22 Desember 1968. Ia meraih gelar Sarjana Hukum dari Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta pada tahun 1992. Tung lebih dikenal sebagai seorang motivator ulung, pembicara terbaik, dan pelatih sukses, ia juga merupakan penulis buku best seller. Bahkan buku karyanya berjudul “Financial Revolution” mendapat penghargaan dari Museum Rekor Indonesia, MURI, sebagai buku inspirasional pertama dengan penjualan 10.511 buah pada hari pertama diluncurkan.

Ia semakin dikenal bukan saja di kawasan Asia tetapi juga ke penjuru dunia,  dengan aksi “bagi-bagi” uang dan tiket seminar senilai Rp 100 juta yang ia lakukan di Stadion Sepak Bola Baladika Kesatrian Serang. Aksi tersebut menimbulkan berbagai komentar. Ada yang memandang sebelah mata, tetapi juga banyak yang justru memuji ide tersebut.

Alasan utama Tung Desem Waringin melakukan aksi tersebut tidak lain sebagai media promosi bagi peluncuran bukunya kedua berjudul Marketing Revolution. Ide ini bisa disebut sebagai sebuah perumpamaan dalam strategi marketing.
Tung ingin menunjukkan bahwa banyak promosi yang sia-sia dalam pemasaran produknya. Menurutnya, daripada dana promosi tersebut digunakan untuk memasang iklan, baliho, dan
sebagainya yang tidak bisa diukur sejauh mana promosi itu dapat sampai, lebih baik uang tersebut dibagikan kepada masyarakat. 

Kuliah

Pada saat masih kuliah di UNS, Solo, ia menjadi penjual. Ia mengambil emas dari kakanya dan dari seorang pengusaha emas di Jakarta. Dengan keberanian dan bakat marketing, ia pun menjual emasnya hingga ke luar kota seperti Semarang, Pati, Tayu, Ambarawa dan Pekalongan.
  
Di kampusnya, ia termasuk mahasiswa yang berprestasi dan teladan. Kesibukannya sebagai penjual emas tidak menjadi penghalangnya, meskipun ia harus berpergian ke luar kota. Tahun 1992 ia lulus kuliah, dan ia diterima di BCA cabang Surabaya.

Karir

Tung dilahirkan dari keluarga sederhana, bahkan sejak kecil, ia telah mengalami berbagai macam kesulitan.
Bermula dari bisnis sang ayah yang mengalami kebangkrutan, Tung kecil dididik untuk selalu bisa survive dan membantu ayahnya agar tokonya ramai pembeli, namun keberuntungan belum berpihak pada keluarganya.
Usaha ayahnya tersebut belum juga dapat berjalan dengan mulus. Dari semenjak itulah Tung Desem mulai tertarik pada dunia marketing. Dia memiliki obsesi untuk dapat membantu ayahnya meraih sukses.

Karir Tung Desem dimulai di Bank Central Asia (BCA) sebagai Management Development Program pada tahun 1992.
Setelah melakukan training di Jakarta yang menjadikannya sebagai lulusan terbaik, ia dikirim ke BCA Cabang Surabaya untuk membenahi 22 cabang pembantu (capem) yang hasil audit operasionalnya terburuk se-Indonesia.
Hasilnya, dari target dua tahun, Tung Desem berhasil menyelesaikan masalah tersebut hanya dalam waktu empat bulan. Prestasi ini juga menjadikan Surabaya memperoleh hasil audit terbaik di seluruh Indonesia.

Tung Desem pun tertarik untuk berpindah profesi dari seorang pekerja kantoran menjadi seorang pembicara ,motivator terheboh, dan pelatih sukses.
“Hidup saya berubah setelah saya memutuskan berhenti bekerja di tahun 2001,” kata pemilik tubuh jangkung ini.
Tung yang hobi membaca dan selalu ingin belajar, memutuskan untuk mengikuti seminar motivator dunia favoritnya, Anthony Robbin.
“Saya jual apa yang saya punya agar saya bisa sampai ke sana. Waktu itu tiket seminarnya 10 ribu dolar AS, untuk seminar selama 8 hari. Saya akhirnya berangkat dan menghabiskan biaya Rp 158 juta,” katanya.

Tapi pengorbanannya tak sia-sia. Tung menjadi sosok motivator yang mumpuni. Ilmu yang diraihnya tidak hanya ditularkan kepada lebih dari 500 ribu audien peserta seminar, yang di antaranya juga telah menjadi miliarder-miliarder baru.
Tapi Tung juga mempraktikkan jurus-jurusnya untuk kesuksesan dirinya sendiri. Tahun 2010 lalu saja, omzet yang dihasilkan dari perusahaan-perusahaannya mencapai 48 juta dolar AS.
“Saya sekarang sudah memiliki 36 properti, mulai dari rumah, mal, kondotel, apartemen. Saya punya toko buku Toga Mas di beberapa kota. Saya juga bermain saham, berkebun pohon jati,
meluncurkan Edugame Boby Bola, buku-buku dan sebagainya. Saya mendapatkan semua itu hanya dalam jangka waktu 10 tahun. Saya bisa seperti ini, Anda pun bisa,” ujarnya. 

Kata-kata Tung Desem Waringin yang Inspiratif :

§  “Nasib baik adalah pertemuan antara persiapan dan kesempatan.”
§  “Life will never be the same again.”
§  “Tidak ada kata gagal, yang ada hanya sukses atau belajar.”
§  “Setiap badai pasti berlalu dan saya akan tumbuh semakin kuat.”
§  “Saya mau mencurahkan waktu, uang, tenaga, pikiran, untuk terus belajar dan berjuan sampai saya mencapai impian saya.”

0 komentar:

Posting Komentar